Upaya Pencapaian Herd Immunity, Camat Diminta Gerak Cepat 200 Orang Per Hari Harus Divaksin

    Upaya Pencapaian Herd Immunity, Camat Diminta Gerak Cepat 200 Orang Per Hari Harus Divaksin
    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketika Memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang dihadiri Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf. Roly Sohuoka S.I.P, Wakapolres Kompol. Efianto dan Sekda Esron Sinaga

    SIMALUNGUN-Guna mempercepat pencapaian Herd Immunity masyarakat menjelang Libur Nataru 2021, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH meminta agar para Camat untuk mengoptimalkan pencapaian target vaksinasi dengan menargetkan 200 Orang perhari. sehingga diakhir Desember 2021. 70%  masyarakat Simalungun sudah Tervaksin

    Demikian disampaikan, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketika memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang dihadiri Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf. Roly Sohuoka S.I.P, Wakapolres Kompol. Efianto dan Sekda Esron Sinaga, Minggu ( 28/11/2021 ).

    Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam keterangan tertulisnya yang di sampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika menjelaskan, bahwa situasi pandemi saat ini memang sudah melandai, Meskipun seperti itu kita jangan lengah kerana bisa saja terjadi gelombang ketiga

    Untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pelaksanaan vaksinasi harus dioptimalkan dan pelaksanaan Testing, Tracing, Treatment ( 3T ) harus dilaksanakan terlebih menghadapi Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), " Ujar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga

    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga juga mengatakan, Untuk pencapaian 70% akhir Tahun ini, kita menargetkan vaksinasi per hari harus mencapai 200 orang, oleh karena itu para Camat menjadi lining sector.

    “Mari kita bekerjasama dengan para Danramil, Kapolsek dan Kapus untuk memetakan wilayah masing-masing agar lebih memudahkan untuk pencapaian 200 orang per hari dan mari bekerja sama dengan rumah-rumah ibadah, koordinator wilayah (korwil) dinas pendidikan supaya memetakan juga anak-anak didik yang belum di vaksin, ”katanya.

    Bahkan, menurut Bupati, Gubsu mengatakan akan menaikkan Kabupaten Simalungun ke level 3 jika target vaksinasi tidak mencapai 70% di akhir Desember 2021. “Kami akan turun ke kecamatan-kecamatan yang target vaksinasinya masih rendah, untuk melihat apa kendala sehingga target itu tidak tercapai, ”katanya.

    Didalam pengimputan data, Bupati Simalungun mengintruksikan Dinas Keseshatan untuk merekrut mahasiswa membantu dalam melakukan pengimputan data, sehingga data vaksinasi dapat ter-up date setiap hari. “Ini yang yang penting dan sering terabaikan. Jadi kedepan, kita tidak mau lagi mengimputan data tersebut tertunda dihari-hari berikutnya, ”ujarnya.

    Kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bupati juga memerintahkan agar mengirimkan stafnya dilokasi-lokasi yang melaksanakan kegiatan vaksin. “Sebab ada masyarakat yang tidak bisa divaksin hanya dikarenakan NIK-nya tidak on line. Kedepan saya berharap ini tidak terluang kembali, ”tandasnya.

    VARIAN BARU VIRUS DELTA PLUS DAN B11259

    Bupati mengatakan bahwa, diluar Negara Indonesia sudah masuk varian baru yang disebut ‘delta plus’, bahkan sudah banyak yang terpapar. Selain varian baru delta plus juga ada varian baru yang disebut B11259  yang penyebarannya dua kali lipat dari virus delta plus. “Ini yang patut kita wapadai saat ini, apalagi mengadapi Nataru nantinya, ”jelas Bupati.

    Menyinggung tertundanya pelaksanaan pemilihan kepala Nagori (Pilpanag), Bupati menyebutkan, salah satunya untuk menghindari kluster baru. “Apalagi saat sekarang keterbatasan anggaran. Untuk itu mari kita bekerjasama untuk mengantisipasi dan menangani Covid-19 ini, ”kata Bupati.

    Selain itu, Bupati juga mengapresiasi kepada Kapolsek, Danramil, Camat, Puskesmas yang telah bekerja sangat luar biasa sehingga Kabupaten Simalungun turun ke level 2. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa, walaupun demikian kita jangan lengah, ”katanya.

    23 DESEMBER 2021 DIBERLAKUKAN PPKM LEVEL 3

    Sementara itu, Kadim 0207/Simalungun Mayor Inf. Fransisco Sidauruk antara lain menyarankan, untuk mencapai sasaran target vaksinasi terlebih dahulu program yang akan dilaksanakan harus direncanakan dan terukur, sehingga bisa dilakukan evaluasi bila terjadi kekurangan. “Bila memungkinkan, laksanakan vaksinasi door to door, namun sebelumnya dilakukan pendataan dan unsur-unsur lapangan harus berkolaborasi dan bersinergi, ”ujarnya. 

    Selanjutnya Kasdim juga menyampaikan beberapa saran seperti melaksanakan vaksinasi di daerah terpencil, karena bisa dipastikan masyarakat di daerah terpencil belum tersentuh. Melakukan mobile vaksin untuk diarahkan kesekolah-sekolah melakukan vaksinasi kepada peserta didik yang belum divaksin. Melaksanakan vaksin terpadu atau terpusat dengan memobilisasi masyarakat kepusat kegiatan. 

    “Karena direncanakan tanggal 23 Desember 2021 akan dilaksankaan pemberlakuan PPKM Level 3. Dengan situasi di luar ada varian baru dan vaksinasi merupakan salah satu factor utama dalam pencegahan virus tersebut, semoga yang kita lakukan dapat berguna untuk kita semua dan Kabupaten Simalungun, ”terangnya.

    Sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto mengarapkan untuk mencapai sasaran target 70% diperlukan action plant, rencana aksi yang ril yang dapat dilaksanakan. “Kita harus membentuk tim administrasi dan oprasional. Tim administrasi untuk mendata dan mencari solusi permasalahan-permasalahan administrasi dan tim operasional bergerak untuk melaksanakan vaksinasi, ”saran Kapolres.

    Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, Wakapolres Kompol. Efianto, Sekda Esron Sinaga,   Staf Ahli Bupati Bidang Adminitasi dan Umum Wasin Sinaga, Asisten Pemerintahan dan kesra Sarimuda Purba, Asisten Administrasi Umum Akmal H Siregar, sejumlah Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Simalungun, para kasat dilingkungan Polres Simalungun, para Camat, Danramil, Ka.Puskesma, para Dirut RSUD dan pimpinan Rumah Sakit perkebunan.( Karmel )

    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Liga 3 Zona Sumut Selesai, Manajer PSG Simalungun...

    Artikel Berikutnya

    PTPN IV Kebun Gunung Bayu Paksa Karyawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami